Selasa, 27 Desember 2011

program c perulangan


Buka program Borland C++
2. Pilih File -> New -> Project
3. Lalu masukan Coding seperti di bawah ini :


http://ranggablack89.files.wordpress.com/2010/11/coding.jpg
.4. Output program akan tampil seperti di bawah ini :
http://ranggablack89.files.wordpress.com/2010/11/output3.jpg
5. Logika Program perulangan FOR
ü  #include<stdio.h>
Symbol “#” merupakan symbol  preprocessor directive. Kalimat atau koding “include(stdio.h)” merupakan preprocessor compiler dengan menyertakan header file standard bertipe “stdio.h”.
ü  #include<conio.h>
Symbol “#” merupakan symbol  preprocessor directive. Kalimat atau koding “include(conio.h)” merupakan preprocessor compiler dengan menyertakan header file standard bertipe “conio.h”.
ü  int main()
Kodingan diatas berfungsi mengawali isi program pada bahasa C, C++, atau Borland. Setelah kodingan ini biasanya akan disertakan tanda / symbol “{“ yang sebelumnya disisipkan symbol “( )”.
ü  int n,a,b;
Pendeklarasian variable bertipe integer dengan nama variable “n,a, dan “b”.
ü  printf(“masukan angka : “);
ü  scanf(“%d”,&n);
printf”  berfungsi mencetak output pada layar dengan kaliamat “masukan angka :”, sedangkan “scanf(“%d”,&n)” berfungsi sebagai inputan dengan memasukannnya kedalam variable n.
ü  for(a=1;a<=n;a++)
memulai perintah kondisi : untuk variabel a sama dengan 1, jika variabel a kurang dari sama dengan variabel n, maka variabel a akan ditambahkan 1.
ü  for(b=1;b<=a;b++)
memulai perintah kondisi : untuk variabel b sama dengan 1, jika variabel b kurang dari sama dengan variabel a, maka variabel b akan ditambahkan 1.
ü  if(a==b)
ü  printf(“%3i”,b);
jika variabel a sama dengan variabel b, maka cetak nilai dari variabel perhitungan b.
ü  else
ü  printf(“”);
selain kondisi di atas maka cetak “”.
ü  getch();
Kodingan / instruksi di atas berfungsi sebagai pengakhir program dan biasanya di akhiri dengan tanda / symbol “}”.
 VARIABEL
Variabel, sebagai tempat untuk menyimpan suatu nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari variable itu sendiri dan nilai yang disimpan.
variabel  / Peubah à suatu nilai yg dapat berubah harganya. 

Contoh pemberian nilai ke variabel :
A = 5       à variabel A diberi nilai 5.
A = B      à variabel A diberi nilai sama dengan nilai variabel B.
  variabel B sudah memiliki nilai sebelumnya
A = A +1 à variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1. (proses increament)
Jenis variabel terbagi atas :
1.       Variabel numerik à berisi angka numerik /bilangan
2.       Variabel String à berisi karakter.



STRUKTUR BRANCHING /Percabangan
1.       Bersyarat
Diagram yg alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH
Struktur :
*      If then
*      If then else
*      If then elseif
*      Case of.
2.       Tidak Bersyarat
Struktur : GOTO
Studi kasus
Buat diagram alur utk masalah menghitung temperatur dlm derajat Fahrenhait  yg diubah kedlm  derajat Celcius & Reamur.
Dengan rumus :
C =          5  (F-32)                                R =          4  (F-32)
                9                                                              9
Derajat Celsius (°C) adalah suatu satuan ukur suhu yang mendapatkan namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742. Skala suhu celsius didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar.
Fahreheit adalah salah satu skala temperatur selain Celsius dan kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32°F) dan titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar